Baru Bebas, Perempuan Ini Merampok Bank Untuk Kembali Masuk Penjara
Funabiz.com - Kabar cukup aneh masuk dari Amerika, seperti yang dikutip dari portal berita setempat mengabarkan bahwa seorang wanita bernama Linda Patricia Thompson yang baru bebas beberapa hari dari penjara di Oregon nekat merampok sebuah Bank di Wyoming, Amerika Serikat.
Dalam aksi yang dilakukan oleh Linda, Ia masuk ke Bank dan mendekati Teller dengan gaya seperti menodongkan pistol, ia meminta Teller tersebut menyerahkan uang ribuan dollar padanya. Uniknya setelah aksi perampokan tersebut Linda keluar dari Bank dan membagikan uang tersebut pada pengguna jalan yang melintas.
Nathan Bushek, seorang polisi yang menangkap Linda sebelumbnya heran apa yang sebenarnya terjadi. Ia kemudian menanyakan alasan pada Linda terkait aksi nekat yang ia lakukan, "Aku merampok Bank, dan aku berharap untuk dapat kembali masuk ke Penjara" Tutur Linda.
Linda memang menuturkan ia melakukan hal ini dikarenakan ia tidak memiliki tempat lagi untuk tinggal, bahkan ia ditolak untuk bermalam di penginapan Tuna Wisma di kota tersebut, ia bahkan mengaku tak mampu lagi untuk hidup di jalanan oleh karena itu ia memilik untuk masuk penjara.
Wanita tersebut sebelumnya bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai Kopi daerah Oregon, namun karena terkait masalah perampokan ia didakwa dan baru bebas pada bulan Juni 2016 kemarin.
Img : Theguardian.com
Dalam aksi yang dilakukan oleh Linda, Ia masuk ke Bank dan mendekati Teller dengan gaya seperti menodongkan pistol, ia meminta Teller tersebut menyerahkan uang ribuan dollar padanya. Uniknya setelah aksi perampokan tersebut Linda keluar dari Bank dan membagikan uang tersebut pada pengguna jalan yang melintas.
Nathan Bushek, seorang polisi yang menangkap Linda sebelumbnya heran apa yang sebenarnya terjadi. Ia kemudian menanyakan alasan pada Linda terkait aksi nekat yang ia lakukan, "Aku merampok Bank, dan aku berharap untuk dapat kembali masuk ke Penjara" Tutur Linda.
Linda memang menuturkan ia melakukan hal ini dikarenakan ia tidak memiliki tempat lagi untuk tinggal, bahkan ia ditolak untuk bermalam di penginapan Tuna Wisma di kota tersebut, ia bahkan mengaku tak mampu lagi untuk hidup di jalanan oleh karena itu ia memilik untuk masuk penjara.
Wanita tersebut sebelumnya bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai Kopi daerah Oregon, namun karena terkait masalah perampokan ia didakwa dan baru bebas pada bulan Juni 2016 kemarin.