Dalam Peraturan Pemilu Baru Nantinya Capres dan Cawapres Diwajibkan Warga Indonesia Asli, Keturunan Tak Bisa!!

Baru-baru ini PPP mengajukan usulan ke MPR buat ngadain amandemen UUD 1945 yang mewajibkan Presiden dan Wakil Presiden adalah Orang Indonesia Asli. Nah, definisi orang Indonesia asli yang dimaksud oleh PPP apa sih?

Katanya sih perorangan alias warga negara Indonesia yang asal usulnya dari suku atau ras yang ada di Indonesia. Alias bukan campur-campur gitu deh. Pokoknya Indonesia tulen.


1. WNI keturunan nggak bisa nyalon presiden?

Karena yang diminta adalah WNI berdarah asli Indonesia, maka siapa aja yang merupakan keturunan asing (meskipun Cuma setetes doang, dih apanya nih yang setetes wkkwkw), nggak dibolehin ngajuin diri buat nyapres.

“(Keturunan asing) konsekuensinya tidak termasuk ke dalam pengertian ‘Indonesia asli’ tersebut. Namun mereka tetap bisa berkiprah pada negara dalam posisi-posisi lain selain dari presiden dan wapres,” gitu kata Sekjen PPP, Arsul Sani.

2. Coba tengok dulu pasal 6 ayat 1 UUD 45 ini

Usulan ini sendiri merupakan bentuk tindak lanjut dari pasal tentang pencalonan presiden yang berbunyi:

Dalam pasal 6 Ayat 1 UUD 1945 disebutkan bahwa, “Calon presiden dan calon wakil presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden."

Nah, kalo ngeliat peraturan yang tertuang di pasal 6 ayat 1 UUD 45 di atas sih kayaknya WNI keturunan yang berniat buat ngajuin diri sebagai capres cawapres oke-oke aja kali ya, yang penting kan nggak pernah nerima kewarganegaraan lain ato sampe berkhianat sama bangsa sendiri.

3. Yang beginian rasis nggak sih?

Kalo ada batesan pencalonan presiden kudu WNI asli Indonesia kayak gini, ane kok jadi ngerasa bakal banyak orang yang ngerasa dianaktirikan ya? Gini deh, jadi warga keturunan itu kan bukan pilihan ya, emang dari sononya udah gitu. Lha kalo hak-haknya dibatesi begini, lalu gimana dong?

Lagian, kadar kecintaan sama negeri ini gak bisa diukur dari apakah dia WNI asli ato bukan kok. Banyak lhooo warga keturunan ato bahkan WNA yang bener-bener punya rasa peduli tinggi sama Indonesia. Kalo kalian setuju nggak, Gaes, sama wacana ini? (Keepo.me - Purnama12)

Subscribe to receive free email updates: