Kocak!! Inilah Ramalan Cak Lontong Terkait Pilgub DKI Yang Bikin Ngakak

Funabiz.com - Salah satu pelawak yang wajahnya sering kita lihat di televisi ini juga punya ketertarikan tersendiri pada dunia politik.

Lier Hartono atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Cak Lontong tidak hanya lihai membuat lelucon tapi juga ikut berpendapat soal siapa bakal calon pemimpin DKI Jakarta berikutnya.

Kalau kalian familiar dengan ucapan "Salam lemper" atau "Mikir" berarti telah mengenal baik sosok ini.


Pria yang lahir di Magetan 45 tahun yang lali ini terkenal dengan lawakan yang khas.

Lawakan yang dibuat Cak Lontong mengena tanpa menjelek-jelekkan dan merendahkan pihak lain.

Sebenarnya lawakannya sederhana tapi disampaikan dengan tata bahasa yang terstruktur dengan logika yang absurb.

Makanya tak heran kalau Cak Lontong dianggap membawa inovasi dalam dunia lawak Indonesia.

Bahkan belakangan ini karena kepopuleran dan gaya bicaranya yang khas itu, dia menjadi pengisi suara dalam sebuah iklan minuman soda.

Komedian ini juga terkenal lewat kepiawaiannya sebagai dewan juri dalam acara Stand Up Comedy Indonesian Season 6 (Kompas TV).

Pria lulusan Teknik Elektro ITS Surabaya ini bahkan pernah disamakan dengan Ahok.

Seperti ini kata Ahok kepada media "Kalau mengundang Cak Lontong itu kan bisa Rp 60 juta. Kalau undang saya cuma sepertiganya lah. Saya juga kan enggak kalah lucu sama Cak Lontong," ujar Ahok, sambil tertawa.

Tidak hanya itu baru-baru ini juga mulai beredar ramalan Cak Lontong terkait pemenang Pilkada DKI 2017.

Ramalan ini banyak tersebar di media sosial dan cepat menjadi perdebatan di kalangan netizen.

Ini dia ramalan Cak Lontong terkait siapa pemenang dalam Pilkada DKI 2017

Foto Cak Lontong ini dibuat meme untuk tujuan semakin menyemarakkan perbincangan tentang Pilkada DKI yang sedang ramai di media sosial.

"Pemenang Pilkada DKI 2017 Inisialnya Adalah A" tertulis dalam meme tersebut.

Sontak banyak para pengguna sosial media yang melihat gambar tersebut ikut berkomentar.

Buat sebagian netizen yang belum paham justru bertanya balik dengan "Masak sih?"

Tapi dari mereka kebanyakan sudah tahu apa yang dimaksud dari meme itu berkata seperti ini.

"Hahaasemm calonnya inisial A semua om cak lontong.." kata @al_imam5391

"Ahok, anies atau agus sekarepmu dewek cak" komen @armancapoenk

Memang dari ketiga calon gubernur DKI, semuanya dimulai dengan huruf A, Ahok, Anies dan Agus.

Ada-ada saja cara orang untuk menyemarakkan perbincangan terkait Pilkada DKI di dunia maya.

Inilah 4 Banyolan Super Kocak Cak Lontong!

Selain lucu, humor-humor Cak Lontong juga terbilang cerdas dan membuat kita berpikir.

Berikut ini adalah kumpulan humor dari Cak Lontong yang beredar di internet yang berhasil TribunStyle.com dari berbagai sumber:

1. Takut itu menentukan teman

Saya ingin berbicara tentang masalah takut.

Apakah takut itu penting?

Takut itu menentukan teman Anda siapa.

Kalau Anda takut berbuat dosa, maka Anda adalah teman orang yang beriman.

Jika Anda takut bohong, maka Anda adalah teman orang-orang sholeh.

Anda takut berbuat baik, maka Anda temannya setan.

Nah, kalau Anda takut sama istri, Anda teman saya!

2. Wejangan koplak

Ini dia wejangan koplak ala Cak Lontong:

Berhentilah menuntut ilmu, karena ilmu tidak bersalah.

Jangan membalas budi, karena belum tentu Budi yang melakukannya.

Jangan mengarungi lautan, karena karung lebih cocok untuk beras.

Berhenti juga menimba ilmu,karena ilmu tidak ada di dalam sumur.

Dan janganlah bangga menjadi atasan, karena di Pasar Baru, atasan 10 ribu dapet 3.

3. Wakil ketua geng motor

Bicara soal takut, saya sama sekali bukan orang yang penakut. Sejak lahir, saya bukan orang penakut.

Bahkan waktu saya lahir, banyak orang yang takut sama saya. Ada cerita sedikit yang menunjukkan saya bukan orang yang penakut.

Di kampung saya ada sekitar 100 kepala keluarga.

Jam 1, kampung saya diserbu geng motor.

Kaca-kaca rumah dipecahkan. Yang namanya Ketua RW lari. Ketua RT lari.

Kepala Keluarga lari.

Saya yang wakil ketua nggak lari…, karena saya wakil ketua geng motor itu.

4. Kereta cepat

Percuma di Jakarta mengadakan kereta super cepat seperti di Jepang, Jerman, Prancis, dan China.

Buktinya, sekarang, jarang sekali ada warga Jakarta yang menaiki kereta itu, padahal sudah ada loh..

(Ada yang nggak faham? Maksudnya, kereta supercepat memang sudah ada, tapi di Jepang, Jerman, Prancis, dan China. Ya pantas orang Jakarta jarang naik kereta itu). (Tribunseleb)

Subscribe to receive free email updates: